Jenis Belalang yang Ada di Indonesia

Jenis BelalangMengulas semua jenis belalang yang ada di Indonesia bisa menghabiskan waktu bertahun-tahun. Hal ini dikarenakan sangat beragamnya spesies belalang di negeri tercinta ini. Belalang di Indonesia digunakan untuk menyebutkan 3 ordo serangga yaitu Mantodea, Orthoptera dan Phasmatidea. Ketiga ordo ini memiliki banyak sekali perbedaan, kurang diketahui juga apa yang menyebabkan mengapa nenek moyang kita menyebut 3 kelompok serangga ini dengan nama belalang.

Jenis Belalang

Jumlah spesies dari ketiga ordo di atas yang hidup di Indonesia ada sekitar 10.000 yang telah teridentifikasi. Beberapa jenis belalang yang dapat merepresentasikan ketiga ordo diatas diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Belalang Kayu

Serangga yang memiliki nama latin Valanga nigricornis ini merepresentasikan anggota ordo Orthoptera. Tubuhnya memiliki panjang sekitar 10 cm dan berwarna hijau kecokelatan. Warna tubuhnya ini merupakan salah satu adaptasi dirinya agar menyerupai dengan lingkungannya. Serangga ini memiliki sayap yang kuat sehingga dapat terbang dengan cepat dan jauh.

Ia merupakan hama pertanian yang cukup mengerikan, bahkan pada tahun 2020 ini banyak daerah yang mengalami kerusakan parah di bidang pertaniannya akibat serangan jenis belalang ini. Contohnya saja di daerah Afrika Timur, dimana terdapat milyaran Orthoptera yang menyerang daerah pertanian dan perkebunan disana. Pemerintah setempat pun kesulitan untuk menanggulangi serangan serangga ini.

Bahkan saking putus asanya, banyak negara-negara di Afrika Timur yang menyemprotkan insektisida secara besar-besaran melalui Helikopter. Tentunya pengendalian secara kimia yang dilakukan secara besar-besaran ini memiliki dampak buruk bagi lingkungan yang tidak sedikit. Bisa jadi banyak serangga yang bermanfaat bagi manusia ikut punah akibat penggunaan insektisida secara besar-besaran ini.

2. Belalang Hijau

Bisa dibilang jenis belalang ini merupakan versi kecilnya dari belalang kayu. Selain ukuran dan warna tubuh keduanya, hampir semua morfologi tubuhnya sama. Tubuh serangga ini berukuran kecil, dengan panjang sekitar 4 cm dan berwarna hijau. Ia menyukai hidup di daerah padang rumput dan persawahan. Hal itu dikarenakan habitat tersebut banyak berisi makanan kesukaannya yaitu rerumputan.

3. Belalang Sembah

Belalang sembah digunakan untuk menyebutkan semua serangga yang masuk ke dalam ordo Mantodea. Ordo serangga ini memiliki ciri khas pada adanya sepasang japit yang termodifikasi dari kaki depannya. Capit ini memiliki fungsi untuk menangkap hewan lain yang menjadi buruan belalang sembah. Jenis belalang ini memang merupakan predator yang ganas, tidak tanggung-tanggung ia juga memburu hewan lain yang memiliki ukuran lebih besar dari tubuhnya seperti burung dan ular.

4. Belalang Daun

Jenis belalang yang memiliki nama latin Phyllium bioculatum ini merupakan salah satu wakil dari ordo Phasmatidea. Ordo ini memang berisikan serangga-serangga yang mempunyai bentuk tubuh yang berfungsi sebagai kamuflase terhadap lingkungannya. Serangga ini juga merupakan hama yang menyerang pertanian, hanya saja jika dibandingkan dengan ordo Orthoptera kerusakan yang ditimbulkannya tidaklah seberapa. Hal itu dikarenakan ia tidak dapat terbang dengan jauh dan karena jarak tempuhnya yang terbatas itu maka lahan yang diserang juga terbatas.

5. Belalang Ranting

Jenis belalang ini merupakans serangga terpanjang yang ada di dunia. Panjang tubuhnya ada yang lebih dari 60 cm, yaitu pada spesimen yang ditemukan di kawasan Guangxi Zhuang, Cina. Serangga yang termasuk kedalam ordo Phasmatidea ini memiliki tubuh berwarna cokelat dengan bentuk yang menyerupai ranting. Serangga ini biasanya hidup di pohon yang tinggi di habitat hutan, disana ia akan memakan daun-daun yang terdapat pada pohon tersebut.

 

Leave a Reply