Bunglon memiliki nama ilmiah Bronchocela jubata, termasuk ke dalam fmili Agamidae. Bunglon atau londok (dalam bahasa sunda) bisa mengubah ubah warna kulitnya, meskipun tidak sehebat perubahan warna chamaeleon (famili chamaelonidae). Perubahan warna biasanya terjadi dari warna warna yang cerah (hijau, kuning atau abu abu terang) menjadi warna yang lebih gelap, yaitu kecokelatan atau kehitaman. Continue reading Bunglon : Ciri Khusus, Cara Berkembang Biak dan Habitat
Monthly Archives: September 2020
Kucing Bakau : Klasifikasi, Morfologi dan Keunikannya
Apakah Anda pernah mendengar nama kucing Bakau sebelumnya? Jika belum, mari kita bahas dalam artikel kali ini. Ya, kucing Hutan Bakau atau Prionailurus viverrinus adalah kucing hutan liar berukuran sedang yang hidup dan tersebar di daerah Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Malaysia. Pada tahun 2008, IUCN mengklasifikasikan kucing ini terancam punah karena mereka terkonsentrasi terutama di habitat lahan basah, yang semakin sering di jadikan permukiman manusia, dirusak dan diubah. Continue reading Kucing Bakau : Klasifikasi, Morfologi dan Keunikannya
Fungsi Media Tanam Bagi Pertumbuhan Tanaman
Media tanam memiliki fungsi yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Ia ibarat sebuah rumah, dimana tanaman menjadi orang yang tinggal di dalamnya. Sehingga apabila media tanamnya tidak cocok dengan tanaman tersebut maka pertumbuhannya akan terhambat. Continue reading Fungsi Media Tanam Bagi Pertumbuhan Tanaman
Pteridophyta : Ciri-Ciri, Daur Hidup dan Klasifikasi
Pteridophyta diperkirakan oleh para ilmuwan biologi, sebagai tumbuhan darat pertama yang memiliki jaringan pembuluh. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada Bryophyta karena kelompok ini sudah memiliki jaringan pembuluh. Habitat yang paling disukainya adalah di daerah lembab dan teduh. Walau begitu ia juga dapat tumbuh dengan baik di daerah atau lingkungan yang lebih kering. Continue reading Pteridophyta : Ciri-Ciri, Daur Hidup dan Klasifikasi
Siklus Hidup dan Klasifikasi Angiospermae
Angiospermae merupakan kelompok tumbuhan yang mendominasi daratan di muka bumi ini. Tumbuhan ini banyak sekali ditemukan di sekitar kita, ia merupakan tanaman berbunga yang paling umum dijumpai. Angiospermae berasal dari dua kata bahasa Yunani yaitu Angin dan Sperma. Angion artinya tertutup sedangkan sperma artinya biji, sehingga secara harfiah kelompok ini merupakan tanaman yang memiliki biji yang terbungkus di dalam buah dan terbentuk dari ovarium. Continue reading Siklus Hidup dan Klasifikasi Angiospermae
Siklus Hidup dan Klasifikasi Gymnospermae
Gymnospermae berasal dari dua kata bahasa yunani, yaitu Gymnos dan spermae. Gymnos artinya terbuka dan sppermae artinya biji, sehingga sesuai dengan namanya, Gymnospermae merupakan tumbuhan berbiji terbuka yang artinya biji tidak terlindung di dalam buah. Klasifikasi Gymnospermae menempati posisi di antara Pteridophyta dan Angiospermae. Continue reading Siklus Hidup dan Klasifikasi Gymnospermae
Daur Sulfur
Di alam sulfur juga mengalami daur ulang, seperti unsur-unsur yang lain. Siklus dapat terjadi di alam dalam arti luas dan dalam setiap kesatuan ekosistem, tetapi antara satu ekosistem dengan ekosistem lainnya saling terkait. Continue reading Daur Sulfur
Syarat Media Tanam yang Baik Untuk Tanaman Hias
Ada banyak pilihan media tanam yang bisa anda gunakan untuk tanaman hias anda. Hal yang paling penting adalah media yang anda pilih tersebut haruslah sesuai dengan karakter yang dimiliki oleh tanaman hias yang anda miliki sehingga dapat membuat tanaman ini tumbuh dengan subur. Anda perlu memahami karakter yang dimiliki oleh tanaman hias tersebut, misalnya anthurium yang memiliki perakaran kurang kuat sehingga membutuhkan media yang memiliki porositas bagus dan massa jenis rendah. Ada juga tanaman adenium dan euphorbia yang tidak menyukai media yang lembab sehingga membutuhkan rewetability yang baik. Continue reading Syarat Media Tanam yang Baik Untuk Tanaman Hias
Produktivitas Ekosistem Pertanian dan Hubungannya dengan Manusia
Produktivitas yang tinggi baik pada ekosistem alami maupun ekosistem buatan dapat terjadi, apabila faktor-faktor lingkungan fisik sesuai dengan kebutuhan produsen dan akan lebih produktif lagi bilamana terdapat subsidi energi dari luar ekosistem. Subsidi energi alami terdiri atas faktor angin, hujan, arus dan ombak. Faktor-faktor ini sudah pasti terdapat pada ekosistem alami. Continue reading Produktivitas Ekosistem Pertanian dan Hubungannya dengan Manusia
Efisiensi Ekologi
Efisiensi ekologi merupakan suatu perbandingan antara laju aliran energi yang ada di berbagai mata rantai dalam rantai makanan, nilainya didapatkan dengan membandingkan antara energi yang ada di suatu aras trofik dibandingkan aras trofik dibawahnya. Piramida ekologi dapat digunakan untuk menghitung efisiensi ekologi tersebut, namun akan lebih jelas apabila efisiensi energi dapat diberikan dalam bentuk diagram aliran energi. Continue reading Efisiensi Ekologi