Apa itu Parasitologi ?

ParasitParasitologi merupakan ilmu yang berisi kajian tentang organisme (jasad hidup) yang hidupnya mengambil sebagian atau seluruh nutrisi dari organisasme lain, sehingga membuat organisme yang diambil makanannya tersebut dirugikan.

Organisme ini disebut dengan parasit, yang berasal dari kata parasitos yang artinya organisme yang mengambil makanan. Organisme lain atau organisme yang didalam tubuh terdapat parasit disebut sebagai hospes atau tuan rumah.

Parasitologi kedokteran

Parasitologi kedokteran adalah ilmu yang mengkaji secara khusus mengenai parasit yang ada hubungannya dengan manusia, serta segala akibat yang ditimbulkan oleh hubungan tersebut pada manusia dan bagaimana cara mengobatinya.

Dalam parasitologi kedokteran, ilmu yang dipelajari berhubungan dengan berbagai bidang ilmu lainnya seperti :

  1. Protozologi : ilmu yang berisi kajian tentang protozoa  (Filum Protozoa)
  2. Helmintologi : ilmu yang berisi kajian tentang cacing (FIlum Nemathelminthes dan Platyhelmintes)
  3. Entomologi : ilmu yang berisi kajian tentang serangga (Kelas Insecta)

Dari hubungan yang terjadi antara parasit dan hospes dapat terjadi asosiasi yang disebt sebagai :

  1. Parasitisme
    Hubungan dua organisme yang satu di antaranya mendapatkan keuntungan dan yang lainnya dirugikan.
  2. Mutualisme
    Hubungan dua organisme yang kedua organisme ini saling mendapatkan keuntungan satu sama lain.
  3. Komensalisme
    Hubungan dua organisme, yang satu organisme diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.
  4. Simbiosis
    Hubungan permanen antara dua organisme, dimana kedua belah pihak saling menguntungkan dan tidak bisa hidup sendiri-sendiri atau tidak dapat hdup terpisat.

Macam Jenis Parasit

Berdasarkan cara hidup dan sifatnya, parasit dibedakan menjadi beberapa jenis beirkut ini :

  1. Parasit obligat
    Parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa hospes atau parasit yang akan mati kalau tidak menemukan hospesnya.
  2. Parasit permanen
    Parasit yang hidup pada hospes dalam seluruh siklus hidupnya.
  3. Parasit fakultatif
    Parasit yang dapat hidup bebas di alam sehingga ia masih bisa bertahan hidup jika keluar dari tubuh hospesnya.
  4. Parasit insidental
    Parasit yag secara kebetulan bersarang pada tubuh hospesnya.
  5. Parasit patogen
    Parasit yang menimbulkan kerusakan pada hospesnya. Kerusakan ini bisa disebabkan perilakunya secara mekanik ataupun dari toksik yang dia keluarkan.
  6. Parasit apatogen
    Parasit yang hidup dengan mengambil sisa makanan dalam tubuh hospes dengan tidak menimbulkan kerugian atau kerusakan kepada hospesnya.
  7. Ektoparasit
    Parasit yang hidup di permukaan tubuh hospesnya.
  8. Endoparasit
    Parasit yang hidup di dalam tubuh hospesnya.
  9. Parasit monoksen
    Parasit yang hanya menghinggapi satu spesies hospes saja.
  10. Parasit poliksen
    Parasit yang dapat menghinggapi berbaga spesies hospes.
  11. Pseudoparasit
    Merupakan benda asing yang diperkirakan sebagai parasit yang ada di dalam tubuh hospes.

Macam-Macam Hospes

Jika kita membahas tentang parasit, tentu tidak bisa dilepaskan dari masalah hospes. Berikut ini adalah macam-macam hospes yang ada di parasitologi :

  1. Hospes definitif
    Hospes tempat parasit dalam stadium dewasa  berada dan di dalam tubuh hospes definitif inilah parasit melakukan perkembangbiakan secara seksual.
  2. Hospes paratenik
    Hospes dimana larva parasit berada dan ditubuh hospes paratenik ini parasit tidak dapat berkembang menjadi stadium dewasa. Parasit yang berada di hospes paranetik  dapat ditularkan kepada hospes definitf karena parasit dalam stadium ini merupakan stadium infektif.
  3. Hospes perantara atau intermediate
    Manuasia atau hewan tempat parasit tumbuh menjadi stadium infektif yang dapat ditularkan kepada hospes lain.
  4. Hospes reservoir
    Hewan yang mengandung parasit yang sama dengan parasit manusia dan dapat menjadi sumber infeksi bagi manusia.
  5. Hospes obligat
    Hospes tunggal yang merupakan satu-satunya spesies yang dapat menjadi tuan rumah dari parasit stadium dewasa.
  6. Hospes alternatif
    Hospes yang dapat dijadikan alternatif parasit untuk hidup tetapi ia bukan merupakan spesies utama yang dinfeksi oleh parasit dewasa.
  7. Hospes insindental
    Hospes yang secara kebetulan dapat terinfeksi parasit, padahal biasanya spesies dari hospes ini tidak diinfeksi oleh parasit tersebut.

Leave a Reply