Pteridophyta diperkirakan oleh para ilmuwan biologi, sebagai tumbuhan darat pertama yang memiliki jaringan pembuluh. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada Bryophyta karena kelompok ini sudah memiliki jaringan pembuluh. Habitat yang paling disukainya adalah di daerah lembab dan teduh. Walau begitu ia juga dapat tumbuh dengan baik di daerah atau lingkungan yang lebih kering. Continue reading Pteridophyta : Ciri-Ciri, Daur Hidup dan Klasifikasi
Category Archives: Biologi
Siklus Hidup dan Klasifikasi Angiospermae
Angiospermae merupakan kelompok tumbuhan yang mendominasi daratan di muka bumi ini. Tumbuhan ini banyak sekali ditemukan di sekitar kita, ia merupakan tanaman berbunga yang paling umum dijumpai. Angiospermae berasal dari dua kata bahasa Yunani yaitu Angin dan Sperma. Angion artinya tertutup sedangkan sperma artinya biji, sehingga secara harfiah kelompok ini merupakan tanaman yang memiliki biji yang terbungkus di dalam buah dan terbentuk dari ovarium. Continue reading Siklus Hidup dan Klasifikasi Angiospermae
Siklus Hidup dan Klasifikasi Gymnospermae
Gymnospermae berasal dari dua kata bahasa yunani, yaitu Gymnos dan spermae. Gymnos artinya terbuka dan sppermae artinya biji, sehingga sesuai dengan namanya, Gymnospermae merupakan tumbuhan berbiji terbuka yang artinya biji tidak terlindung di dalam buah. Klasifikasi Gymnospermae menempati posisi di antara Pteridophyta dan Angiospermae. Continue reading Siklus Hidup dan Klasifikasi Gymnospermae
Daur Sulfur
Di alam sulfur juga mengalami daur ulang, seperti unsur-unsur yang lain. Siklus dapat terjadi di alam dalam arti luas dan dalam setiap kesatuan ekosistem, tetapi antara satu ekosistem dengan ekosistem lainnya saling terkait. Continue reading Daur Sulfur
Produktivitas Ekosistem Pertanian dan Hubungannya dengan Manusia
Produktivitas yang tinggi baik pada ekosistem alami maupun ekosistem buatan dapat terjadi, apabila faktor-faktor lingkungan fisik sesuai dengan kebutuhan produsen dan akan lebih produktif lagi bilamana terdapat subsidi energi dari luar ekosistem. Subsidi energi alami terdiri atas faktor angin, hujan, arus dan ombak. Faktor-faktor ini sudah pasti terdapat pada ekosistem alami. Continue reading Produktivitas Ekosistem Pertanian dan Hubungannya dengan Manusia
Efisiensi Ekologi
Efisiensi ekologi merupakan suatu perbandingan antara laju aliran energi yang ada di berbagai mata rantai dalam rantai makanan, nilainya didapatkan dengan membandingkan antara energi yang ada di suatu aras trofik dibandingkan aras trofik dibawahnya. Piramida ekologi dapat digunakan untuk menghitung efisiensi ekologi tersebut, namun akan lebih jelas apabila efisiensi energi dapat diberikan dalam bentuk diagram aliran energi. Continue reading Efisiensi Ekologi
Cara Berkembang Biak Ubur-Ubur
Tentu kita semua tahu mengenai hewan yang bernama ubur-ubur. Ia merupakan anggota dari kelas Scyphozoa. Anggota kelas ini terdiri atas beberapa ratus spesies yang semuanya hidup di laut. Seperti anggota kelas Scyphozoa lainnya, ubur-ubur berkembang biak dengan cara generatif dan vegetatif. Continue reading Cara Berkembang Biak Ubur-Ubur
Macam – Macam Piramida Ekologi
Interaksi organisme yang di dalam suatu rantai makanan akan menghasilkan suatu struktur trofik yang khas dalam setiap ekosistem. Semakin kecil ukuran suatu organisme maka semakin besar metabolisme per gram biomassanya dan sebaliknya semakin besar ukuran tubuh suatu organisme maka semakin kecil metabolisme per gram berat tubuhnya. Continue reading Macam – Macam Piramida Ekologi
Rantai Makanan dan Aliran Energi di Dalamnya
Transformasi energi makanan dari tumbuhan menuju ke berbagai organisme dapat terjadi melalui suatu proses alami secara berurutan dalam suatu peristiwa memakan dan dimakan. Proses tersebut dikenal dengan nama rantai makanan. Contoh suatu rantai makanan adalah : Continue reading Rantai Makanan dan Aliran Energi di Dalamnya
Pengertian Entropi
Di dalam perubahan energi terjadi ketidakefisienan yang disebut dengan entropi. Pada kasus penggunaan kendaraan bermotor tidak semua energi bahan bakar digunakan untuk menggerakkan mesin tetapi ada yang terbuang. Hal ini dapat dibuktikan apabila kita mengendarai kendaraan bermotor maka knalpot atau mesin akan menjadi panas. Pada proses penggunaan energi yang tidak terbalikkan, maka entropi alamnya bertambah. Continue reading Pengertian Entropi