Merawat philodendron tidaklah sulit, bahkan ditumbuh liarkan dibawah pohon rimbun pun tanaman ini tetap tumbuh dengan baik. Tetapi untuk memaksimalkan pertumbuhannya dan supaya tampilan daunnya kinclong anda perlu sedikit memperhatikan beberapa hal dasar.
Media Tanam Philodendron
Sebagai tanaman hutan tropis yang hidup di lantai hutan berserasah, lembap dan porous komposisi media tanam philodendron menuntut keadaan yang serupa. Beberapa media tanam yang bisa anda gunakan adalah :
- Cacahan pakis dan coco Peat (perbandingan 2:1)
- Kompos dedaunan, pupuk kandang dan pasir (perbandingan 1:1:1)
- Sekam mentah, sekam bakar, cacahan pakis, pupuk kandang dan tanah merah (perbandingan 1:1:1:1:1)
- Cacahan pakis (media tanam tunggal)
- Cacahan pakis dan pupuk kandang (perbandingan 5:1)
Sebaiknya media tanam disterilkan terlebih dahulu, baik dengan teknik pemanasan maupun kimiawi. Teknik pemanasan bisa melalui pengukusan, sangrai atau dijemur diterik matahari.Teknik kimiawi menggunakan bahan kimia berupa fungisida, bakterisida, ataupun nematisida seperti Furadan dan Basamide G.
Pot
Tanaman Philodendron menyaratkan kelembapan media tanam yang terjaga, tetapi tidak basah. Karena itu, penggunaan pot yang terbuat dari gerabah atau keramik adalah pilihan yang tepat. Pot pot tersebut mampu menyerap kelebihan air di media tanam, bahkan penggunaan pot keramik menambah nilai dekoratif tanaman. Bila menggunakan pot plastik, pastikan tersedia lubang drainase dan pengaturan ssunan media tanam dilakukan dengan benar. Di dasar pot diberi potongan styrofoam atau pecahan genteng agar kelebihan air siraman dapat mengalir lancar keluar melalui pot. Ukuran pot, disesuaikan dengan jenis, umur dan pertumbuhan philodendron.
Pemupukan Philodendron
Di dalam merawat philodendron, ada dua jenis pupuk yang dapat diaplikasikan untuk memupuk tanaman hias ini yaitu pupuk daun dan puuk akar. Pupuk daun disemprotkan ke seluruh daun dengan frekuensi penyemprotan seminggu sekali. Pupuk daun banyak dijual di pasaran, seperti Hyponex, Gandasil, Growmore, Vitaboom dan Boyfolan dengan dosis 1 – 3 g/liter air.
Pupuk akar bisa menggunakan pupuk slow release seperti Dekaform, Dekastar dan Megamp Plus. Dosis pemberian pupuk ini adalah setengah sendok teh untuk tanaman kecil dan 1 – 2 sendok teh untuk tanaman sedang dengan frekuensi pemupukan tiga bulan sekali. Pupuk dibenamkan di media tanam. Ada pula yang mengaplikasikan pupuk akar NPK (3:2:1) dengan cara melarutkannya dalam air. Dosis yang digunakan yaitu setengah sendok makan untuk 10 liter air. Larutan pupuk tersebut disiram ke media tanam seminggu sekali.
Penyiraman Philodendron
Penyiraman dilakukan sekali sehari atau 2 kali sehari pada musim panas untuk menjaga kelembapan tanaman. Namun, perlu diingat penyiraman jangan sampai menyebabkan genangan air. Karena itu, pastikan kelebihan air siraman mengalir melalui lubang pot. Penyiraman bisa menggunakan selang atau gembor. Siram media tanpa mengikis media tersebut dan sesekali arahkan penyiraman ke daun daun philo agar debu tercuci, sehingga tanaman tampak segar dan bersih.
Repotting
Philodendron tumbuh dengan baik ketika akar akarnya sedikit terkekang, tetapi tidak terlalu terkekang sehingga penggunaan pot yang terlalu besar tidak begitu disarankan. Ketika perakaran philo mulai memadati pot ataupun ukuran tanaman sudah tidak proporsional dengan volume media tanam, segera repotting atau penggantian media tanam dan pot. Umumnya, pot yang digunakan 2 – 3 inc lebih besar dari pot awal. Sebaiknya media tanam diganti secara reguler setiap 6 – 8 bulan sekali. Tahap tahap repotting philodendron sebagai berikut.
- Siapkan tanaman yang akan di repotting dan pot baru yang berukuran lebih besar. Jika menggunakan pot gerabah, sebaiknya pot tersebut dibasahi terlebih dahulu.
- Keluarkan tanaman dari pot lama. Agar tanaman mudah dikeluarkan, gali media tanam bagian atas secara perlahan hingga terlihat perakarannya. Saat mengeluarkan tanaman dari pot, usahakan agar perakaran tetap terjaga, jangan ada yang putus atau rusak.
- Bersihkan media tanam yang masih tersisa di perakaran tanaman.
- Isi bagian dasar pot dengan potongan styrofoom atau pecahan genteng, disusul media tanam hingga setengah kedalaman pot.
- Letakkan tanaman tepat di tengah pot, timbun dengan media tanam hingga 3/4 kedalam pot
- Taburkan pupuk slow release secukupnya. Tambahkan media tanam hingga bibir pot.
- Siram tanaman sampai kapasitas lapang, yatu hingga air siraman keluar dari lubang pot.
Merawat Daun Philodendron
Keindahan daun merupakan daya tarik philodendron. Jadi, suah selayaknya bagian ini memperoleh perhatian lebih, tanpa mengesampingkan aspek lainnya. Secara alami, sebagian besar philo memiliki permukaan daun yang mengkilap. Namun, anda bisa mempertahankan kilap daun tanaman ini agar selalu tampil prima dan menawan. Caranya, larutkan deterjen (merek apa saja) seujung sendok teh kedalam setengah liter air bersh. Celupkan busa ke dalam larutan tersebut, lalu peras hingga air tidak menetes. Bersihkan permukaan daun philo dan lanjutkan dengan proses pengilapan menggunakan leaf shine, susu murni ataupun susu bubuk.