Tehnik Pemangkasan Bonsai yang Benar

Bonsai WahongBonsai adalah jenis tanaman yang terus menerus mendapat perlakuan, baik pemangkasan maupun perlakuan perawatan secara umum. Fungsi Pemangkasan bonsai ini bertujuan untuk memberi bentuk, membuang cabang atau ranting yang tidak diperlukan dan memendekkan batang atau cabang.

Bakalan bonsai yang didapat dari alam maupun dari pembibitan benih pertumbuhannya sebagaimana tanaman sewajarnya. Batang dan cabangnya akan tumbuh menjalar dan meninggi tidak beraturan. Dengan pemangkasan, bonsai akan dapat diatur sebagaimana yang diiginkan, cabang mana yang akan dibiarkan untuk tetap tumbuh.

Tehnik Pemangkasan Bonsai Batang

Tehnik pemangkasan batang ini bertujuan untuk menyapaikan cara dan hal hal yang perlu diperhatikan ketika memangkas batang bonsai yang kecil. Dalam pemangkasan batang bonsai yang kecil, perhatikan prinsip berikut ini

  1. Usahakan meminimalisir luka pada batang
    Pemangkasan pada batang dilakukan sedemikian rupa sehingga luka yang timbul merata dengan permukaan pangkal tumbuhan. Apabila luka akibat pemotongan cukup besar, sebaiknya luka ditutup dengan bahan kimia.
  2. Pertimbangkan daya tahan tanaman
    Daya tahan tanaman terhadap pemotongan batang berbeda tergantung tingkat kesuburannya. Tanaman yang sehat akan lebih tahan terhadap pemotongan sedangkan tanaman yang tidak sehat memiliki daya tahan yang lemah. Oleh sebab itu, pertimbangkan dengan baik agar tanaman tidak mati.
  3. Pertimbangkan pertumbuhan ranting
    Pemangkasan batang yang kurang sehat atau pertumbuhannya buruk harus mempertimbangkan pertumbuhan ranting yang sehat. Ranting yang sehat tidak boleh ikut terpotong, kecuali memang diharapkan akan muncul ranting baru yang lebih sehat.
    Apabila menginginkan ranting baru tumbuh dari suatu cabang, maka pemangkasan atau pemotongan dilakukan sedekat mungkin dengan bagian yang dimaksud. Selain itu, pertimbangkan bahwa cabang tersebut memang baik pertumbuhannya.

Tehnik pemangkasan cabang dan ranting

Pemangkasan cabang dan ranting dilakukan dengan cara yang berbeda. Pertimbangkan prinsip prinsip pemotongan masing masing bagian tanaman yang akan diuraikan sebagai berikut ini

  1. Perhatikan letak pemotongan cabang dan caranya
    Pemangkasan cabang bonsai harus memperhatikan letak pemotongan. Pada cabang, pemotongan dilakukan merata pada bagian pangkal cabang minimal. Namun, ada juga petani bonsai yang menyarankan untuk membuat bekas potongan sedikit lebih cekung ke dalam batang. Alasannya, bekas pemotongan yang cekung dapat mempercepat penyembuhan luka sehingga bekas potongan menjadi tidak mencolok.
  2. Perhatikan kemiringan pemotongan ranting dan caranya
    Cara pemotongan ranting perlu diperhatikan degan baik. Pemotongan yang menyisakan tegak lurus atau menghadap kebawah menimbulkan kesan kurang bagus. Pemotongan seperti itu juga dapat menyebabkan penyembuhan luka lebih lama.
    Pada ranting, pemotongan dilakukan dengan membuat permukaan potongan miring ke atas. Caranya, ambil dari sisi atas bagian luar lalu diarahkan ke sisi bawah bagian dalam. Tujuan cara pemotongan ini adalah untuk harmoni tanaman. Selain itu, pemotongan dengan cara ini juga dapat mempercepat proses penyembuhan.

Pemangkasan bakalan bonsai maupun tanaman yang sudah menjadi bonsai harus mengikuti prinsip prinsip yang diuraikan diatas. Prinsip prinsip tersebut pada dasarnya mempertimbangkan segi estetis, terutama keberlangsungan hidup tanaman bonsai.

Oleh sebab itu, bagi kita yang masih pemula harus mempelajari dengan benar bagaimana tehnik tehnik pemangkasan. Selain tehik pemangkasan bonsai, alat untuk memangkas juga harus diperhatikan.

Leave a Reply