Burung Beo memiliki nama latin Gracula dan termasuk ke dalam jenis burung jalak (famili Sturnidae). Keunggulan dari burung ini ialah kemampuannya yang dapat menirukan suara manusia, seperti mengucapkan “assalamualaikum”, “selamat pagi” dan kalimat lainnya.
Karena keunggulannya inilah, harga burung beo menjadi cukup mahal. Burung beo yang sudah dapat mengucapkan beberapa kata biasanya dibanderol lebih dari 3 juta rupiah. Hal inilah yang menyebabkan usaha ternak burung ini memiliki prospek yang menjanjikan.
Kandang Burung Beo
Sebelum memulai beternak burung beo, langkah awal yang perlu dilakukan adalah membuat kandang yang baik untuknya. Kandang burung beo yang baik ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
- Jenis bahan yang digunakan
Karena tubuh burung beo ukurannya cukup besar maka bahan yang baik untuk kandangnya adalah bahan yang memiliki tingkat kekuatan yang cukup tinggi, seperti besi, kayu jati atau kayu keras lain yang tidak mudah lapuk. - Tujuan pembuatan kandang
Kandang burung beo dibuat dengan tujuan yang berbeda-beda. Adapun jenis kandang burung beo berdasarkan tujuan pembuatannya, antara lain :
a. Kandang reproduksi
Sesuai namanya, kandang reproduksi berfungsi sebagai tempat reproduksi antara induk beo jantan dengan induk beo betina. Di dalam kandang reproduksi ini harus disediakan tempat bertelur berupa glodok dengan ukuran 45 x 35 x 35 cm. Di dalam glodok ini disediakan rerumputan kering, daun pinus kering, serutan kayu dan jagung kering yang akan digunakan burung beo sebagai bahan pembuat sarangnya. Ukuran kandang reproduksi yang baik adalah yang memiliki panjang x lebar x tinggi minimal sebesar 200 x 185 x 200 cm. Didalam kandang reproduksi hanya boleh diisi sepasang burung beo, hal ini dikarenakan beo merupakan hewan teritorial yang akan berkelahi jika didalam kandang terdapat lebih dari 2 pejantan (bahkan jantan dan betina pun seringkali berkelahi).
b. Kadang pembesaran
Kandang pembesaran ini berfungsi untuk membesarkan anakan burung beo yang sudah disapih dari indukannya dan diloloh manusia (berumur sekitar 2 minggu). Saat masih anakan burung beo masih dapat dicampur, sehingga ukuran kandang pembesaran ini disesuaikan dengan jumlah anakan yang dimiliki.
c. Kandang pendewasaan
Kandang pendewasaan digunakan untuk menempatkan burung beo remaja hingga dewasa yang siap untuk bereproduksi. Setiap kandang berisi seekor burung beo yang akan dilatih untuk menirukan perkataan manusia.
Pakan Burung Beo
Karena termasuk burung omnivora, pakan yang dapat diberikan kepada burung beo sangat bervariasi sehingga cukup mudah didapatkan di pasar. Jenis pakan nabati yang dapat diberikan kepada burung beo diantaranya sayur-sayuran hijau, pepaya, pisang, jagung, nasi, biji-bijian dan kacang-kacangan. Selain pakan nabati, anda bisa memberi burung beo anda jenis pakan hewani sebagai sumber protein, diantaranya jangkrik, ulat hongkong, kroto dan belalang.
Walaupun termasuk hewan omnivora, ada beberapa pakan yang tidak boleh diberikan kepada burung beo karena akan menyebabkan burung beo menjadi sakit. Jenis pakan itu antara lain alpukat, cokelat, kacang merah, jamur, minuman beralkohol, makanan yang mengandung garam, bawang dan minuman yang mengandung kafein.