Jenis Aglonema Paling Mahal di 2020

Jenis aglonema paling mahalBerbagai jenis tanaman Aglonema saat ini  diperlakukan bagaikan primadona. Banyak sekali yang memiliki harga  yang menjadi sangat mahal, sehingga saat ini banyak pencuri  yang mengincarnya. Salah satunya adalah Aglonema Khanza yang menjadi favorit para penghobi tanaman hias.

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia di tahun 2020 ini membuat masyarakat berusaha mencari kegiatan yang positif untuk dilakukan di rumah. Memelihara tanaman hias menjadi solusi banyak orang. Selain menyenangkan, memelihara tanaman hias  juga akan membuat suasana rumah menjadi lebih sejuk. Akibatnya adalah melambungnya harga berbagai jenis tanaman hias dan salah satunya adalah Aglonema.

Aglonema sudah sejak lama menjadi tanaman hias  yang paling populer di Indonesia. Ia bahkan mendapatk julukan sebagai ratunya tanaman hias daun. Tanaman ini pernah sangat booming pada tahun 2006, dimana pada saat itu harganya mencapai ratusan juta rupiah. Setelah berakhirnya booming tersebut, harga Aglonema memang mengalami  penurunan. Tetapi bukan berarti popularitasnya juga ikut turun, banyak sekali orang yang memelihara tanaman ini dirumahnya. Maklum saja, karena selain memiliki tampilan yang sangat cantik, Tanaman Aglonema sangat mudah untuk dirawat di rumah.

Jenis Aglonema Paling Mahal di 2020

Aglonema merupakan tanaman yang banyak sekali variannya. Saat ini telah beredar ratusan jenis aglonema yang ada  di Indonesia.  Sayangnya,  mayoritasnya bukan dikembangkan oleh pembudidaya dalam negeri akan tetapi berasal dari Thailand.

Tren dan bentu warna daun Aglonema yang populer seringkali berubah-ubah. Misalnya saja pada tahun 90an, Aglonema yang memiliki berwarna daun hijau yang paling dicari. Sedangkan pada tahun 2000an, tren Aglonema yang paling banyak disukai adalah yang berwarna merah. Saat ini,  masyarakat Indonesia lebih menyukai Aglonema yang memiliki variasi warna. Salah satunya adalah Aglonema Khanza yang memiliki kombinasi warna hijau dan merah yang terlihat sangat indah.

Berikut ini akan saya ulas  beberapa jenis Aglonema yang memiliki harga paling mahal di 2020.

Aglonema Khanza

Aglonema khanza merupakan sebuah varietas baru yang baru selesai dikembangkan pada tahun 2018. Tanaman ini memiliki daun yang berwarna dasar hijau, akan tetapi bagian tulang dan tepi daunnya berwarna merah. Kombinasi warna yang dimilikinya dianggap pas  sehingga harganya pun menjadi cukup mahal.

Dibandingkan tahun 2018, sebenarnya harga tanaman ini mengalami penurunan.  Kalau dulu pada saat awal kemunculannya, sebuah tanaman ukuran indukan berharga sekitar 7  juta rupiah. Sedangkan di tahun 2020 ini, harga sebuah tanaman indukan turun menjadi sekitar 1-2 juta  rupiah saja. Walau begitu, tanaman ini harganya masih relatif mahal apabila dibandingkan dengan jenis lainnya.

Aglonema anyamanae

Ini merupakan jenis Aglonema yang menjadi primadona di tahun 2020, sehingga wajar jika harganya menjadi yang paling mahal. Varietas ini dikembangkan oleh pembudidaya Thailand di tahun 2019. Belum diketahui dengan pasti, indukan yang digunakan untuk persilangan varietas ini.

Keunggulan dari Aglonema anyamanae adalah ia memiliki daun yang berwarna tiga warna. Perpaduan warna hijau, merah dan putih yang ada di daunnya tersebut membuatnya terlihat sangat indah. Apalagi perpaduan warna ini terusun dengan sangat baik sehingga membuat orang betah berlama-lama melihat jenis aglonema paling mahal ini.

Karena rilisnya belum terlalu lama, Aglonema anyamanae yang ada di Indonesia jumlahnya masih sedikit. Apalagi karena adanya Covid-19, banyak pedagang tanaman hias  yang belum bersedia mengimpor varietas baru. Kelangkaannya tersebutlah yang menyebabkan Aglonema anyamanae harganya semakin tinggi. Saat ini untuk satu tanaman indukan varietas ini harganya sekitar 5-10 juta rupiah.

Aglonema Suksom

Jenis aglonema ini memiliki harga yang mahal karena warna merahnya yang menyala. Hampir seluruh permukaan daun tanaman ini berwarna merah. Hanya sedikit sekali warna hijau yang ditemukan di pinggir daunnya tersebut. Karena warna daunnya tidak hijau, berarti kandungan klorofilnya juga rendah. hal itulah yang menyebabkan tanaman ini perlu ditempatkan pada daerah yang terkena sinar matahari pagi dan sore secara langsung.

Pemberian sinar matahari langsung di siang hari kurang direkomendasikan, karena akan menyebabkan daun tanaman ini menjadi terbakar ataupun layu. Saat ini, Aglonema suksom memiliki  harga sekitar 3-5 juta rupiah untuk sebuah tanaman ukuran indukan.