Hasil Perkawinan Kucing Persia Flatnose Dengan Peaknose

Hasil perkawinan kucing peaknoseBagi seorang breeder yang berorientasi bisnis, mengkawinkan sebuah kucing dengan kucing yang lain pastilah menjadi yang wajar. Bagi seorang breeder pemula yang modalnya masih pas-pasan, seringkali seseorag melakukan persilangan antara persia flatnose dengan peaknose. Harapannya hasil perkawinan kucing persia flatnose dengan peaknose tersebut akan menghasilkan 50% anakan yang memiliki hidung yang peaknose. Padahal sebenarnya tidak demikian juga hasilnya, untuk memahaminya saya akan sedikit menguraikan dalam artikel singkat berikut ini.

Rumus Persilangan Kucing

Banyak orang yang salah dalam memahami ilmu persilangan kucing, banyak orang merasa bahwa mengkawinkan Peaknose mix Flatnose pastilah hasil paling buruknya Flatnose dan pasti ada 1 atau 2 biji anakan yang hasilnya peak nose, padahal itu belum tentu.

Anda perlu memahami masalah genetika hidung kucing ini agar tidak salah prediksi dalam mengkawinsilangkan 2 indukan kucing. Hasil perkawinan kucing persia flatnose dengan peaknose bisa saja menghasilkan anakan dengan hidung medium semua.

Gen yang membawa sifat hidung kucing ini ada 4 macam yaitu gen pesek kita sebut saja P dan gen Mancung kita sebut saja M dan gen hidung rata kita sebut F dan gen hidung medium kita sebut sebagai m. Gen yang membawa sifat hidung sifat medium merupakan gen resesif sehingga jika gen ini berpasangan dengan gen hidung Pesek maka, anakan yang dihasilkan memiliki hidung yang Peaknose (Pm). Kucing peaknose yang membawa gen medium ditubuhnya dapat hanya menurunkan sifat medium saja ke anakannya, seperti yang kita ketahui kalau sel kelamin (gen) hanya akan membawa satu gen saja dari pasangan kromosom.

Sedangkan gen yang membawa sifat hidung mancung, merupakan gen paling dominan. Itulah mengapa jika kita menyilangkan kucing flatnose dengan hidung mancung akan menghasilkan kucing yang memiliki hidung agak mancung, karena gen yang yang membawa sifat hidung mancung ini lebih dominan. Apalagi jika kucing yang kita silangkan dengan kucing berhidung mancung tersebut merupakan kucing medium yang membawa gen resesif, kemancungan hidung keturunannya akan terlihat jelas. Hal itulah mengapa jika kita menyilangkan kucing persia dengan kucing kampung yang berhitung mancung hasilnya memiliki hidung yang lebih menyerupai kucing kampung.

Hasil Perkawinan Kucing Persia Flatnose Dengan Peaknose

Setelah kita mengetahui rumus persilangan kucing, tentu kita bisa menganalisis bagaimana hasil perkawinan kucing persia peaknose dan flatnose yang  akan kita lakukan. Indukan peaknose bisa jadi gennya PP atau Pm, sedangkan indukan flatnose bisa jadi gennya FF atau Fm.

Mix induk PP x FF akan menghasilkan anakan PF semua sehingga anakan yang dihasilkan memiliki tingkat kepesekan antara peaknose dan flatnose. Kucing yang memiliki hidung seperti ini seringkali tetap dikategorikan memiliki hidung flatnose, karena kategori tingkat kepesekan peaknose cukup ketat yaitu panjang hidung harus dibelakang mulutnya.

Nah, itu jika indukan peaknose kita memiliki sifat hidung pesek secara murni. Bagaimana jika sifat indukan tersebut tidak murni dan membawa gen resesif medium di dalam kromosom tubuhnya. Jika kita menyilangkannya dengan indukan lain yang membawa sifat flatnose secara murni maka anakan yang dihasilkan akan membawa gen PF dan Fm, sehingga anakannya tidak ada yang memiliki hidung peaknose.

Satu-satunya cara yang memungkinkan anda menghasilkan anakan yang memiliki hidung peaknose adalah jika indukan flatnose anda membawa gen medium di tubuhnya. Misalnya saja anda mengkawin silangkan indukan flatnose dengan gen Fm dengan kucing peaknose gen PP. Maka 50% anakannya akan memiliki hidung peaknose (Pm) dan 50% lagi campuran antara peak dan flat (PM).

Secara lengkap, Hasil persilangan kucing peaknose dan flatnose dengan gen indukan yang dibawanya adalah sebagai berikut :

  1. Pm x FF menghasilkan anakan 50% flatnose 50% PF.
  2. Pm x Fm menghasilkan 25% peaknose 25% medium, 25% flatnose dan 25% PF.
  3. PP x FF menghasilkan 100% kucing PF (antara peaknose dan flatnose).
  4. PP x Fm menghasilkan 50% peaknose dan 50% PF.

Sehingga dari hasil persilangan diatas terdapat banyak kemungkinan anakan yang dihasilkan dan itu semua tergantung gen yang dibawa oleh indukannya, jadi jangan kaget jika anda menyilangkan kucing degan gen Pm x Fm dan menghasilkan anakan berhidung medium semua. Jangan dikira kalau anakannya telah ditukar oleh orang lain. Ini kan bukan sinetron yang berujudul kucing yang tertukar :D.

Untuk mengecek tingkat kemurnian gen kucing anda, anda bisa menyilangkannya dengan kucing medium sehingga memiliki gen mm. Jika gen kucing peaknose anda murni maka menghasilkan anakan peaknose semua dan jika tidak murni maka akan ada variasi hidung anakannya.

Leave a Reply