Morfologi Wortel dan Penjelasannya Secara Lengkap

Morfologi WortelWortel merupakan salah satu tanaman sayuran yang paling banyak dikonsumsi oleh manusia. Secara morfologi, wortel merupakan tanama perdu yang tumbuh tegak dengan ketinggian sekitar 30 – 100 cm tergantung dari varietasnya. Wortel merupakan tanaman semusim karena setelah berbunga dan kemudian menyebarkan bijinya, tanaman ini akan menggugurkan batang dan daunnya. Layunya batang dan daun ini tidak berlangsung secara permanen karena dalam beberapa waktu kemudian dari umbi akarnya akan tumbuh tunas baru.

Morfologi Wortel

Seperti tumbuhan tingkat tinggi lainnya, pada tanaman wortel terdapat akar, batang dan daun. Selain itu pada saat telah mencapai dewasa dan kondisi lingkungan mendukung, tanaman wortel akan menghasilkan bunga yang kemudian akan menjadi biji. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya akan menuliskan tentang morfologi dari organ-organ yang dimiliki wortel tersebut.

Morfologi Daun

Wortel memiliki daun yang berbentuk daun majemuk menyirip ganda dua atau tiga. Daunnya berbentuk lanset (bergaris-garis) dengan tepi daun yang bercangap. Dalam setiap tanama wortel terdapat sekitar 5-7 tangkai daun, tangkainya ini berukuran panjang, tebal dan kaku dengan tekstr permukaan yang halus. Berbeda dengan tangkainya, helaian daun yang ada pada tanaman ini lemas dan tipis sehingga seringkali jika terkena angin kencang, helaian daunnya akan sobek. Pasa helaian dan tangkai daun terdapat klorofil, ditandai dari warnanya yang berwarna hijau. Oleh karena itu, fotosintesis dapat dilakukan pada kedua organ tanaman yang dimiliki wortel ini.

Morfologi Batang

Wortel memiliki batang yang berukuran sangat pendek sehingga tidak terlalu tampak. Batangnya berbentuk bulat, tidak berkayu, agak keras dan memiliki diameter sekitar 1 – 1,5 cm. Batangnya ini biasanya berwarna hijau tua. Batang wortel ini tidak bercabang, tetapi terdapat tangkai-tangkai daun yang menjadikan seolah-olah batangnya ini bercabang-cabang. Walaupun berukuran pendek, batang yang ada pada wortel ini memiliki fungsi yang sama seperti pada tanaman lainnya yaitu untuk mengangkut air da unsur hara dari tanah ke daun serta zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tanaman. Oleh karena itu, di dalam batang wortel kita dapat menemukan jaringan pembuluh angkut.

Morfologi Akar

Sistem perakaran yang dimiliki wortel termasuk unik, hal itu dikarenakan ia memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut secara bersamaan. Akar tunggang yang dimiliki tanaman ini akan mengalami modifikasi bentuk dan fungsi untuk menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan dan cara perkembangbiakkan vegetatif pada wortel. Bentuk akar akan termodifikasi menjadi berwarna oranye dan tumbuh membesar hingga mencapai diameter 6 cm dan panjang dapat mencapai 50 cm, tergantung varietasnya. Akar tunggang yang termodifikasi inilah yang biasa kita sebut umbi wortel dan dikonsumsi oleh manusia.

Seperti yang telah saya tulis sebelumnya bahwa wortel memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut yang menjadi satu. Saat akan tunggang yang dimilinya termodifikasi menjadi umbi akar, akar serabutnya ini menempel pada umbi akarnya ini. Akar serabut inilah yang memiliki fungsi unuk menyerap unsur hara dan air yang diperolukan oleh tanaman wortel. Akar serabut ini tumbuhnya tidak kebawah tetapi menyamping, sedangkan bagian tanama yang tumbuh kebawah adalah umbi akarnya.

Morfologi Bunga

Bunga wortel hanya akan tumbuh pada saat kondisi lingkungan sesuai. Biasanya bunga ini hanya tumbuh pada saat suhu udara dingin. Oleh karena itu saat di tanam di Indonesia, bunga wortel hanya akan muncul ketika tanaman ini ditanam di daerah dataran tinggi dan muncul pada saat musim penghujan. Bunga wortel ini bentuknya berukuran kecil dan berwarna putih atau merah jambu pucat dengan tangkai bunga yang pendek tebal. Bunga tumbuh pada bagian ujung tanaman yang tumbuh berkelompok membentuk tandan seperti payung.

Setelah mengalami penyerbukan, bunga akan berubah menjadi buah kecil yang didalamnya terdapat sebuah biji. Karena didalam setiap bunga wortel terdapat dua buah putik maka setiap bunga dari tanaman ini dapat menghasilkan dua buah.

Leave a Reply