Jenis Kelabang yang Terancam Kepunahan

Jenis kelabang yang ada di seluruh dunia cukup bervariasi jumlahnya, yang jelas semuanya merupakan hewan beruas-ruas karena termasuk anggota filum Arthropoda. Ciri lain kelompok hewan ini adalah setiap ruasnya terdapat minimal sepasang kaki. Biasanya pada kepalanya juga ada antena berjumlah sepasang, walaupun ada juga yang tidak memiliki antena.

Hewan yang memiliki banyak kaki ini cukup ditakuti oleh kaum wanita. Walaupun sebenarnya ia tidak berbahaya, gigitannya juga tidak terlalu sakit tetapi memang dari segi bentuknya agak mengerikan. Tetapi jangan salah di negara-negara Afrika, berbagai jenis kelabang justru malah dijadikan hewan peliharaan dan karena hal itulah populasinya disana mengalami penurunan yang drastis sehingga membuatnya terancam kepunahan.

Selain karena diburu oleh manusia, ada juga jenis kelabang yang terancam kepunahan dikarenakan habitatnya yang drastis. Walaupun hewan ini memiliki kemampuan reproduksi yang tinggi tetapi jika kesulitan mencari makanan akibat kerusakan habitat maka populasinya sulit berkembang juga.

Jenis Kelabang

Berikut ini akan saya sampaikan beberapa jenis kelabang yang sudah terancam kepunahan :

1. Craterostigmus tasmanianus
Jenis Kelabang LangkaHewan ini tergolong ke dalam famili Craterostigmius. Jenis kelabang ini memiliki tubuh berwarna okelat kehijauan dengan kepala cokelat kemerahan.

Habitat hidupnya berada di hutan alami yang ditumbuhi pepohonan, hutan hujan tropis, hutan eucaliptus dan hutan rawa. Tempat hidupnya pada batang kayu rapuh, tanah, humus dan tumpukan daun basah. Dihabitatnya tersebut ia akan menjadi hewan karnivora, yang memakan larva, kumbang dan protozoa untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuhnya.

Craterostigmus tasmanianus berkembang biak dengan cara bertelur. Alar perkembangbiakan spesies kelabang jantan dan betina sangat sulit dibedakan tanpa pemeriksaan khusus. Kelabang betina akan mengarami telur-telurnya pada bulan September dan menjaga kelabang muda yang menetas pada bulan April. Jumlah telur yang dihasilkan dalam sekali bereproduksi sekitar 44-77 butir.

Hewan ini memiliki gerakan yang lambat. Kepala serta tubuhnya memiliki pancang mencapai 1,9 inci (5 cm). Kepalanya memiliki sepasang antena berbentuk pipih, terdiri atas 17 – 18 bagian.

Saat ini Craterostigmus tasmanianus meruakan salah spesies hewan yang terancam punah. Penyebabnya adalah hewan ini hanya ada di daerah utara Tasmania tetapi dikarenakan adanya penebangan pohon di hutan yang menjadi habitatnya serta kebakaran hutan maka populasinya menjadi sangat berkurang.

2. Cryptops hortensis

Cryptops hortensisCryptops hortensis tergolong ke dalam famili Cryptopsidae. Hewan ini merupakan salah satu jenis kelabang yang memiliki tubuh berwarna cokelat pucat, tetapi ada juga yang berwarna cokelat semu raonye.

Ia hidup di daerah yang banyak ditumbuhi pepohonan dan seringkali ditemukan bersembunyi di bawah kulit pohon dan batuan. Crpyops hortensis merupakan hewan karnivora yang memakan lalat, laba-laba dan ulat muda.

Perkembangbiakannya dilakukan dengan cara kelabang jantan menghasilkan benih yang diselimuti oleh lapis-lapis dinding yang kuat. Benih ini lalu diambil oleh kelabang betina dengan cara ditelan melalui mulut yang dilengkapi kantung khusus.

Jenis kelabang ini memiliki panjang kepala sampai badan sekitar 2 sampai 3 cm. Antena yang dimilikinya terdiri atas 17 bagian, kaki belakangnya terdiri atas 21 pasang pada tiap ruas tubuhnya.

Cryptops hortensis merupakan hewan yang berasal dari Afrika Utara dan kemudian menyebar ke Inggris dan Irlandia. Dari situ kemudian ia menyebar ke daerah Skandinavia, Iceland dan Amerika. Walau begitu saat ini populasinya sudah sangat berkurang karena berkurangnya jenis makanan yang bisa ia konsumsi di habitatnya.

Leave a Reply